Perangkat Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Subtopik Pengukuran.
Materi Pembelajaran
Reproduksi Aseksual pada Hewan.
Artikel Sagusablog
Belajar perkembangan teknologi pembelajaran melalui sagusablog.
Sabtu, 06 Juni 2020
Jumat, 05 Juni 2020
Sayuran Sekolah
Salam sehat dan semangat. Kali ini, saya mencoba untuk menawarkan produk/hasil kegiatan peserta di sekolah.
Tingginya kandungan berbagai jenis mineral dalam kangkung membuat sayur ini baik untuk mencegah dehidrasi. Ini karena peran utama mineral seperti kalium dan natrium yang ada di dalamnya. Kedua mineral tersebut bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh.
Tingginya kandungan berbagai jenis mineral dalam kangkung membuat sayur ini baik untuk mencegah dehidrasi. Ini karena peran utama mineral seperti kalium dan natrium yang ada di dalamnya. Kedua mineral tersebut bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh.
Nama Produk : Kangkung (Sayur)
Harga : Rp 2.000,00 / ikat
Produksi Sendiri oleh kelas 7
Kacang panjang juga kaya antioksidan; seperti beta-karoten, vitamin C, dan riboflavin. Ketiga kandungan tersebut bermanfaat dalam menguatkan sistem kekebalan tubuh, karena mampu menangkal serangan radikal bebas di udara
Nama Produk : Kacang Panjang (Sayur)
Harga : Rp 8.000,00 / ikat
Produksi Sendiri oleh kelas 8
Salah satu manfaat bayam untuk kesehatan yaitu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Bayam kaya akan serat dan mineral. Serat dan mineral tersebut dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah pembentukan plak di pembuluh darah. Tak hanya itu, bayam memiliki kandungan kalium tinggi yang bermanfaat bagi tubuh.
Nama Produk : Bayam (Sayur)
Harga : Rp 4.000,00 / ikat
Produksi Sendiri oleh kelas 9
Berminat, hubungi via HP (085362011936)
Kamis, 04 Juni 2020
Soal Penilaian Akhir Semester
Sebelum mengerjakan soal ini, sebaiknya pelajari dulu materi tekanan, sistem pernapasan, dan sistem ekskresi.
Setelah mempelajari materi tersebut, silahkan kerjakan soal penilaian akhir semester ini di
>>sini<<
atau bisa mengerjakan secara langsung di bawah ini :
Token 123
Setelah mempelajari materi tersebut, silahkan kerjakan soal penilaian akhir semester ini di
>>sini<<
atau bisa mengerjakan secara langsung di bawah ini :
Token 123
Waktu Pengerjaan: 20:00 menit!
Rabu, 03 Juni 2020
Artikel Sagusablog
Belajar Perkembangan Teknologi Pembelajaran Melalui Sagusablog
Ada kalanya, guru juga punya tulisan-tulisan tertentu yang ingin di-share kepada orang lain. Misalnya rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP yang digunakannya di tempat tertentu dan situasi tertentu. Akan ada guru lain yang membutuhkan artikel tersebut karena adanya kesamaan latar belakang tempat atau karakteristik peserta didiknya. Belum lagi artikel ilmiah atau penelitian tindakan kelas yang bisa di share untuk perkembangan inovasi pendidikan.
Materi Reproduksi Aseksual Pada Hewan
Reproduksi Aseksual Pada Hewan
Materi IPA kelas 9
Beberapa hewan dapat melakukan reproduksi aseksual seperti halnya tumbuhan. Beberapa hewan dapat melakukan reproduksi aseksual seperti halnya tumbuhan, yaitu dengan menggunakan bagian tubuhnya.
Berikut ini beberapa reproduksi hewan secara aseksual.
1. Membentuk Tunas
2. Fragmentasi
Planaria merupakan salah satu contoh hewan yang melakukan fragmentasi. Reproduksi dengan cara ini terjadi melalui dua tahap.
Tahap pertama adalah fragmentasi, yaitu pematahan atau pemotongan tubuh induk menjadi dua bagian atau lebih.
Selanjutnya terjadi tahap regenerasi, yaitu setiap potongan tubuh induk tersebut membentuk bagian tubuh lain yang tidak ada pada bagian tersebut.
Pada akhirnya, setiap potongan tubuh tersebut akan membentuk individu baru dengan bagian tubuh yang lengkap seperti induknya.
Planaria merupakan salah satu contoh hewan yang melakukan fragmentasi. Reproduksi dengan cara ini terjadi melalui dua tahap.
Tahap pertama adalah fragmentasi, yaitu pematahan atau pemotongan tubuh induk menjadi dua bagian atau lebih.
Selanjutnya terjadi tahap regenerasi, yaitu setiap potongan tubuh induk tersebut membentuk bagian tubuh lain yang tidak ada pada bagian tersebut.
Pada akhirnya, setiap potongan tubuh tersebut akan membentuk individu baru dengan bagian tubuh yang lengkap seperti induknya.
3. Partenogenesis
Partenogenesis secara alami dapat terjadi pada hewan seperti lebah, semut, tawon, kutu daun, dan kutu air.
Pada hewan tertentu, misalnya lebah, ovum yang dibuahi akan tumbuh dan berkembang menjadi lebah betina, sedangkan yang tidak dibuahi akan tumbuh menjadi lebah jantan.
Lebah betina bersifat steril dan memiliki tugas sebagai pekerja dalam kawanan lebah. Lebah jantan bersifat fertil.
Lebah jantan mampu menghasilkan sel kelamin yang digunakan untuk membuahi sel telur yang dihasilkan oleh lebah ratu.
Lebah ratu adalah lebah yang menghasilkan telur-telur yang menjadi lebah betina dan lebah jantan.
Selain lebah, kutu daun dan kutu air juga dapat bereproduksi dengan cara partenogenesis. Kutu daun betina dan kutu air betina dapat terus menerus bertelur.
Telur yang dihasilkan akan berkembang dan menetas menjadi kutu betina tanpa didahului proses fertilisasi.
Meski demikian fertilisasi tetap diperlukan untuk menghasilkan individu baru setelah beberapa generasi kutu mengalami partenogenesis.
Partenogenesis secara alami dapat terjadi pada hewan seperti lebah, semut, tawon, kutu daun, dan kutu air.
Pada hewan tertentu, misalnya lebah, ovum yang dibuahi akan tumbuh dan berkembang menjadi lebah betina, sedangkan yang tidak dibuahi akan tumbuh menjadi lebah jantan.
Lebah betina bersifat steril dan memiliki tugas sebagai pekerja dalam kawanan lebah. Lebah jantan bersifat fertil.
Lebah jantan mampu menghasilkan sel kelamin yang digunakan untuk membuahi sel telur yang dihasilkan oleh lebah ratu.
Lebah ratu adalah lebah yang menghasilkan telur-telur yang menjadi lebah betina dan lebah jantan.
Selain lebah, kutu daun dan kutu air juga dapat bereproduksi dengan cara partenogenesis. Kutu daun betina dan kutu air betina dapat terus menerus bertelur.
Telur yang dihasilkan akan berkembang dan menetas menjadi kutu betina tanpa didahului proses fertilisasi.
Meski demikian fertilisasi tetap diperlukan untuk menghasilkan individu baru setelah beberapa generasi kutu mengalami partenogenesis.
(Sumber : Amongguru.com)
Materi Getaran
GETARAN
Materi IPA kelas 8
Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangan. Kesetimbangan maksudnya keadaan suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut.
Materi Wujud Zat dan Perubahannya
Wujud Zat dan Perubahannya
Materi IPA kelas 7
- Berdasarkan wujudnya, zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas.
- Zat padat memiliki bentuk tetap, volume tetap, umumnya mempunyai massa jenis besar, susunan partikelnya teratur dan jarak antarpartikel sangat dekat.
- Zat cair memiliki bentuk tidak tetap (mengikuti wadah), volume tetap, mempunyai massa jenis sedang, susunan partikelnya kurang teratur dan kurang rapat.
- Zat gas memiliki bentuk mengikuti bentuk wadahnya, volume tergantung tempatnya, massa jenis sangat kecil, dan jarak antar partikelnya sangat jauh.
Materi Usaha
Konsep Usaha
Materi IPA kelas 8
PendahuluanUsaha dalam fisika sangat banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Konsep tentang usaha umumnya dipergunakan untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari. Implentasi konsep usaha tersebut dapat kita lihat pada desain koper. Ketika kita berada di bandara pesawat terbang misalnya, kita melihat orang menarik koper dengan cara membentuk sudut terhadap lantai. Hal ini disebabkan usaha yang dilakukan orang ketika menarik dengan sudut tertentu akan lebih mudah dari pada menarik tanpa membentuk sudut baik terhadap lantai maupun terhadap orangnya sendiri.
Materi ini dikembangkan berdasarkan model pembelajaran investigasi kelompok. Secara keseluruhan diuraikan materi yang membantu proses pelaksanaan pembelajaran berbasis kelompok. Hal ini dipilih berdasarkan tuntutan kurikulum yang digunakan saat ini. Bahan ajar ini sangat baik digunakan untuk mencapai pengetahuan konseptual untuk dapat berperan aktif di masa depan secara global.
Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar 1. Jokowi merarik koper sendiri
(sumber:www.jokowipresidenku.org)
Silabus Pembelajaran IPA
SILABUS PEMBELAJARAN
Silabus IPA 7 Sem 1
Selengkapnya di >>sini<<
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran dengan menggunaan satuan standar (baku)
4.1 Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai pada diri sendiri, makhluk hidup lain, dan benda- benda di sekitar dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Subtopik Penyelidikan IPA
RPP PENYELIDIKAN IPA
Materi IPA kelas 7
Tujuan Pembelajaran :
- Peserta didik dapat menjelaskan tiga komponen keterampilan proses/metode ilmiah penyelidikan IPA (pengamatan, inferensi, dan komunikasi) berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan.
- Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan mempelajari IPA.
- Peserta didik dapat menyebutkan objek yang dipelajari dalam IPA.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Subtopik Pengukuran
RPP PENGUKURAN
Materi IPA Kelas 7
Tujuan Pembelajaran :
- Peserta didik dapat memahami kegunaan satuan baku dalam pengukuran
- Peserta didik dapat mengkonversi satuan dalam SI (Satuan Internasional)
Selengkapnya, dapat Anda baca di >>sini<<
Kegiatan Pendahuluan
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Penilaian
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
- Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
- Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, pengertian pengukuran
- Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
- Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik Pengukuran dengan satuan tidak baku, Kegunaan satuan baku dalam pengukuran, dan Konversi dalam satuan SI
- Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar
- Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan
- Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
- Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
- Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
- Peserta didik membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
- Guru memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
- Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
- Tes Tertulis
- Tes Lisan
- Proyek, pengamatan, wawancara’
- Portofolio / unjuk kerja
- Produk,